
Soft Launch Varises Indonesia di Bali
Hari Sabtu, tanggal 25 November 2017 menjadi momen penting dalam pengembangan inovasi layanan kesehatan berbasis digital di Indonesia dengan hadirnya Soft launching Varises Indonesia, sebagai aplikasi layanan kesehatan dalam menangani penyakit Varises.
Aplikasi Varises Indonesia ini diprakarsai oleh dr. Niko Azhari, Hidayat, Sp.BTKV, FIHA, dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Bali yang melanjutkan program spesialisasinya di bidang bedah toraks, kadiak, dan vakular di Universitas Airlangga, tidak sampai di situ, beliau pun mempelajari bedah endovascular di Utrecht, Belanda.
Soft launching Varises Indonesia ini diselenggarakan di sela-sela kegiatan Bali Vascular Surgery Community Update Meeting (VACUM) II di Auditorium Gedung Pasca Sarjana Universitas Udayana. VACUM itu sendiri merupakan forum ilmiah bergengsi yang dihadiri oleh para Ahli Bedah Toraks, Kardiak, dan Vaskular yang kali ini mengusung tema “Varises Tungkai”
dr. Niko mengatakan bahwa, peluncuran soft launching ini memang sengaja dibuat untuk memudahkan masyarakat umum yang ingin mencari informasi lebih dalam lagi mengenai penyakit varises, mulai dari factor risiko hingga penanganannya. Oleh karena itu,beliau menginisiasi media komunikasi, media informasi yang diwujudkan melalui aplikasi ini, sehingga masyarakat bisa berkomunikasi langsung dengan tim dokter Varises Indonesia.
Dengan demikian, memungkinkan komunikasi intens langsung kepada dokter, yakni konsultasi dua arah.Beliau mengatakan, “ Melalui aplikasi tersebut, kami akan mengecek time to time. Memang tidak real time, supaya berlaku seperti praktik, yang memiliki jadwal. Varises ini juga bukan suatu kegawatan, tetapi penyakit yang bisa dikonsultasikan ketika pasien siap. Dan aplikasi ini sudah bisa di-download di App Store dan Google Play Store di handphone Android dan Apple Anda, prosesnya pun mudah."
Untuk dapat berkonsultasi dengan dokter, pasien harus mengunduh aplikasi Varises Indonesia terlebih dahulu kemudian menuju kolom konsultasi. Dalam kolom konsultasi tersebut pasien dapat mencantunmkan nama, email, nomor telepon dan menyisipkan foto kaki yang memiliki keluhan terkait penyakit varises. Dalam proses yang lebih lanjut bahkan pasien dapat mengatur janji temu dengan dokter.
Tentunya akan menjadi tantangan tersendiri bagi Varises Indonesia untuk menghadapi sustainibilitas inovasi kesehatan ini, oleh karenanya Varises Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan konsep pengembangan pelayanan kesehatan berbasis digital ini.
Comments Area