
Pengalaman masuk Kedinasan (Polisi & TNI) Karena Bebas Varises
Saat anak mulai belajar di bangku taman kanak-kanak, pasti mereka pernah ditanya oleh guru-guru mereka apakah cita-cita nya. Sebagian dari mereka mungkin akan menjawab dokter, polisi, tentara, dsb. Untuk menggapai cita-cita yang ingin diraih, selain dengan akses pendidikan yang berkualitas, anak juga perlu mendapatkan dukungan kesehatan yang baik dari orang tua. Orang tua harus memerhatikan bagaimana perkembangan anak hingga memasuki usia dewasa. Karena kondisi kesehatan itu krusial untuk menjalankan pekerjaan atau profesi, dan tentu juga kualitas hidup. Ada beberapa Pendidikan profesi yang menuntut Kesehatan tubuh yang sempurna tanpa ada cacat, di antaranya adalah Polisi dan TNI. Untuk bisa memasuki Pendidikan polisi dan TNI, pendaftar dituntut untuk punya kondisi Kesehatan yang baik. Salah satu penyakit yang bisa menghambat pendaftar untuk menjadi Polisi dan TNI adalah varises. Varises adalah pembengkakan dan pelebaran pembuluh darah vena yang sering terjadi di bagian kaki akibat adanya penumpukan darah. Orang-orang yang memilik penyakit ini, pembuluh vena mereka juga dapat tampak menonjol keluar berwarna kebiruan atau ungu tua. Kadang-kadang bentuknya tampak menyerupai simpul atau tali berpilin. Varises dapat terjadi di semua pembuluh vena pada tubuh kita. Namun, kondisi ini paling sering ditemui terjadi di kaki, terutama pada betis, karena tekanan yang cukup besar saat kita berdiri atau berjalan. Menurut pedoman penilaian status Kesehatan penerimaan calon anggota POLRI tahun 2009, varises merupakan salah satu penyakit yang bisa menjadi penghambat pendaftar. Jika varises masih tergolong ringan, masih ada pertimbangan untuk bisa lolos tes seleksi. Kondisi terkait varises ini menjadi komponen penting karena berhubungan dengan Pendidikan polisi dan TNI. Pendidikan Polisi dan TNI cukup berbeda dengan Pendidikan yang lain. Pendidikan Polisi dan TNI membutuhkan kondisi Kesehatan yang baik. Jika peserta didik mengalami varises, peserta akan mengalami kesakitan, cepat Lelah. Penderita penyakit ini akan mengalami kendala saat membawa beban yang cukup berat. Apabila dipaksa, varises bisa menjadi semakin parah. Untuk menghindari varises, kita perlu berolahraga dengan teratur, tidak berlebihan. Lalu, menjaga berat badan yang ideal cukup penting, karena berat badan yang berlebihan hingga obesitas, dapat menekan pembuluh darah yang pada akhirnya dapat menyebabkan varises. Mengonsumsi makanan yang mengandung serat tinggi dan kadar garam yang rendah. Hindari penggunaan sepatu dengan hak tinggi, hindari berdiri terlalu lama, atau duduk terlalu lama, karena kedua posisi tersebut dapat menyebabkan sirkulasi darah pada darah kurang baik, dan selalu usahakan untuk tetap bergerak. Saat berbaring atau sedang tidur, gunakan bantal untuk menyangga kaki sehingga posisi kaki lebih tinggi.
Source :
Digital Health Class, Article Writing, Ronaldo Muslim
Ini alasan kenapa casis polisi yang memiliki varises tidak lulus tes, web manado tribunnews.com
Arsip Kemenkumham.go.id
Web emedicine.medscape.com
Comments Area